Berhubung ini adalah sesi review buku tentang 'keimanan', jadi kata ganti 'gue' diubah jadi 'saya' yak manteman, biar lebih afdol (hehe)
Baiklah, mulai!
Buku yang akan saya ulas ini adalah salah satu buku favorit saya yang berjudul "Qisasul Auliya (Kisah Para Kekasih Allah) oleh Muhammad Khalid Tsabit, yang diterjemahkan oleh penerbit Qaf Media Kreativa (terima kasih untuk semua pihak atas terbitnya buku ini!).
Berikut wujud dari bukunya:
Buku ini membahas tentang kisah nyata para orang saleh di jamannya, yaitu berkisar antara tahun 237 H - tahun 945 H (yang belum lahir, cung tangan).
Ada 18 bab pembahasan kisah dalam buku karya eyang M. Khalid Tsabit ini. Diantaranya kisah para kekasih Allah dalam mencari rezeki halal, kisah tentang kerendahan hati para kekasih Allah, kisah tentang kekuatan doa, kisah para kekasih Allah dengan kekasih Muhammad Saw (Allahumma solli ala muhammad), dan banyak kisah menarik lainnya.
Saya sendiri memetik banyak hikmah, ilmu, nasihat dan doa mujarab di sepanjang buku.
Beruntung, saya bisa menemukan buku sebagus ini untuk pemahaman batin sekaligus koreksi diri.
Langsung saja, saya kutip beberapa kandungan luar biasa dalam buku Qisasul Auliya ini untuk kita serap beberapa petikan hikmahnya.
Here we go:
- Kisah Hudair r.a yang menahan lapar sepanjang perjalanannya untuk perang bersama pasukan yang dipimpin Rasulullah saw. Dimana Hudair terus memanjatkan doa sepanjang perjalanan:
"La ilaha illallah; wallahu akbar; walhamdulillah; wala haula wala quwwata illa billah; Ya Tuhan pemeliharaku, sebaik- baiknya bekal adalah perjalanan ini."
Hingga Jibril pun datang menemui Rasulullah saw dan berkata: "Sungguh, ucapannya itu pada hari kiamat akan menjelma menjadi cahaya yang meliputi antara langit dan bumi."
- Lalu kisah Ali Zainal Abidin. Tiap kali ia dalam kesusahan dan memanjatkan doa, Allah selalu mengangkat kesulitan dari hidupnya. Untuk doa yang dipanjatkan, saya rahasiakan yaa.. biar para pembaca bisa beli bukunya langsung biar puass😁 (note: saya gak ngiklan yak).
Btw berbagi pengalaman, saya pernah beberapa kali panjatkan doa tsb dan Kuasa Allah benar-benar terjadi, Subhanallah!
- Ada juga kisah Syekh Madyan, Ibrahim bin Adham, Imam al-Bushiri, Ahmad bin Hanbal, Salman al-Farisi, Abu Bakar r.a, Ali bin Abi Thalib, dsb yang kisahnya masing-masing menggugah hati dan sanubari batin.
Beberapa nasihat yang saya kutip untuk kita renungkan kawans..
- "Jujur sejati itu adalah engkau jujur dalam situasi yang tak menyelamatkanmu kecuali dusta." Imam Junaid.
- "Siapa yang membawa sendiri barangnya, ia terbebas dari kesombongan." Abu al-Hasan.
- "Banyak orang yang tak terpandang di mata manusia, tapi di sisi Allah sesungguhnya ia agung." Kisah Julaibib.
Lalu penutupnya, kutipan dari Al Junaid al-Baghdadi yang paling saya suka,
"Allah tidak menurunkan ilmu ke bumi dan membuka jalan ilmu itu pada makhluk, kecuali Allah telah membukakan padaku bagian dari ilmu itu."
Sekian dari saya, dan selamat menyelami kisah-kisah para kekasih pilihan Allah, manteman! 😁
Baiklah, mulai!
Buku yang akan saya ulas ini adalah salah satu buku favorit saya yang berjudul "Qisasul Auliya (Kisah Para Kekasih Allah) oleh Muhammad Khalid Tsabit, yang diterjemahkan oleh penerbit Qaf Media Kreativa (terima kasih untuk semua pihak atas terbitnya buku ini!).
Berikut wujud dari bukunya:
Buku ini membahas tentang kisah nyata para orang saleh di jamannya, yaitu berkisar antara tahun 237 H - tahun 945 H (yang belum lahir, cung tangan).
Ada 18 bab pembahasan kisah dalam buku karya eyang M. Khalid Tsabit ini. Diantaranya kisah para kekasih Allah dalam mencari rezeki halal, kisah tentang kerendahan hati para kekasih Allah, kisah tentang kekuatan doa, kisah para kekasih Allah dengan kekasih Muhammad Saw (Allahumma solli ala muhammad), dan banyak kisah menarik lainnya.
Saya sendiri memetik banyak hikmah, ilmu, nasihat dan doa mujarab di sepanjang buku.
Beruntung, saya bisa menemukan buku sebagus ini untuk pemahaman batin sekaligus koreksi diri.
Langsung saja, saya kutip beberapa kandungan luar biasa dalam buku Qisasul Auliya ini untuk kita serap beberapa petikan hikmahnya.
Here we go:
- Kisah Hudair r.a yang menahan lapar sepanjang perjalanannya untuk perang bersama pasukan yang dipimpin Rasulullah saw. Dimana Hudair terus memanjatkan doa sepanjang perjalanan:
"La ilaha illallah; wallahu akbar; walhamdulillah; wala haula wala quwwata illa billah; Ya Tuhan pemeliharaku, sebaik- baiknya bekal adalah perjalanan ini."
Hingga Jibril pun datang menemui Rasulullah saw dan berkata: "Sungguh, ucapannya itu pada hari kiamat akan menjelma menjadi cahaya yang meliputi antara langit dan bumi."
- Lalu kisah Ali Zainal Abidin. Tiap kali ia dalam kesusahan dan memanjatkan doa, Allah selalu mengangkat kesulitan dari hidupnya. Untuk doa yang dipanjatkan, saya rahasiakan yaa.. biar para pembaca bisa beli bukunya langsung biar puass😁 (note: saya gak ngiklan yak).
Btw berbagi pengalaman, saya pernah beberapa kali panjatkan doa tsb dan Kuasa Allah benar-benar terjadi, Subhanallah!
- Ada juga kisah Syekh Madyan, Ibrahim bin Adham, Imam al-Bushiri, Ahmad bin Hanbal, Salman al-Farisi, Abu Bakar r.a, Ali bin Abi Thalib, dsb yang kisahnya masing-masing menggugah hati dan sanubari batin.
Beberapa nasihat yang saya kutip untuk kita renungkan kawans..
- "Jujur sejati itu adalah engkau jujur dalam situasi yang tak menyelamatkanmu kecuali dusta." Imam Junaid.
- "Siapa yang membawa sendiri barangnya, ia terbebas dari kesombongan." Abu al-Hasan.
- "Banyak orang yang tak terpandang di mata manusia, tapi di sisi Allah sesungguhnya ia agung." Kisah Julaibib.
Lalu penutupnya, kutipan dari Al Junaid al-Baghdadi yang paling saya suka,
"Allah tidak menurunkan ilmu ke bumi dan membuka jalan ilmu itu pada makhluk, kecuali Allah telah membukakan padaku bagian dari ilmu itu."
Sekian dari saya, dan selamat menyelami kisah-kisah para kekasih pilihan Allah, manteman! 😁
Komentar
Posting Komentar